Halo Sahabat Literasi! Kembali lagi di blog Perpustakaan Ruang Imajinasi!
Hari ini, Author Queennara ingin merekomendasikan buku kesukaannya, nih! Buku yang satu ini lumayan underrated, tetapi ceritanya bagus, inspiring, dan ceritanya bikin mind blowing banget🤯
Buku ini berjudul I Saw The Same Dream Agam karya Yoru Sumino. Ini merupakan sastra Jepangyang diterjemahkan oleh Penerbit Haru. Dilihat dari covernya, warna biru segarnya sudah menarik banget kan?! Kalau begitu, yuk simak ulasannya sampai akhir!😉
Apa Arti Kebahagiaan?🤔ðŸ’
Pertanyaan sederhana ini menjadi inti dari novel I Saw the Same Dream Again karya Yoru Sumino, penulis yang juga dikenal lewat novel I Want to Eat Your Pancreas. Dalam novel ini, Sumino kembali menyuguhkan kisah yang hangat, filosofis, dan menyentuh, melalui sudut pandang seorang anak SD bernama Nanoka Koyanagi.
Menceritakan tentang Nanoka yang bukanlah anak kecil biasa. Dia cerdas, suka mengamati, dan punya kebiasaan menuliskan pemikirannya dalam esai. Namun, di balik sikap dewasanya, dia kesepian. Suatu hari, ia diberi tugas menulis tentang “kebahagiaan”. Pencarian arti kebahagiaan ini membawanya bertemu tiga perempuan dari latar belakang berbeda: seorang gadis nakal, seorang wanita karier, dan seorang nenek misterius yang tinggal sendirian.
Nanoka menjalin hubungan unik dengan masing-masing dari mereka, dan secara perlahan mulai memahami sisi lain dari kehidupan — kehilangan, penyesalan, harapan, dan kasih sayang.
Alasan Buku Ini Bagus!📚
1.Gaya Cerita yang Hangat dan Mengalir 🪶
Yoru Sumino punya ciri khas dalam menulis : Gaya bahasanya lembut, penuh makna, dan tidak pernah memaksa emosi. Kamu tidak akan dipaksa menangis, tapi perlahan-lahan akan merasa terenyuh. Begitu pula dalam novel ini. Kita diajak melihat dunia melalui mata seorang anak, dengan segala kejujuran dan kepolosannya. Narasi yang disajikan dalam bentuk refleksi Nanoka terasa sangat intim, dan sering kali membuat pembaca ikut merenung. Ceritanya sederhana, tapi dampaknya dalam. Beberapa bagian bahkan terasa seperti puisi dalam bentuk prosa.
2. Pelajaran yang Membekas ✍️
Setiap tokoh yang Nanoka temui membawa pelajaran baru tentang hidup. Bagaimana seseorang bisa tampak kuat di luar, tapi rapuh di dalam. Bagaimana luka masa lalu bisa memengaruhi cara kita mencintai diri sendiri. Dan yang paling penting: bagaimana arti kebahagiaan bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Novel ini cocok banget untuk kamu yang sedang merasa kehilangan arah, mempertanyakan makna hidup, atau hanya ingin membaca sesuatu yang menenangkan hati.
Gimana menurut kalian? Alasannya sangat simpel, tapi sudah memberi gambaran tentang isi cerita di buku ini. I Saw the Same Dream Again bukan sekadar kisah coming-of-age, tapi juga semacam pelukan hangat untuk jiwa-jiwa lelah🫂 Buku ini mengingatkan kita bahwa hidup, meskipun sering kali rumit, selalu memberi ruang untuk kita menemukan cahaya🌻 Dan kadang, kita hanya perlu melihatnya dari sudut pandang yang berbeda🪟
Jadi... ada yang tertarik enggak untuk membaca buku ini? Atau jangan-jangan ada sudah pernah baca? Jangan sungkan diskusi lebih lanjut di kolom komentar ya!😉
Salam Literasi dan Salam Presiden!
Author : Admin-Queennara Zahra
Saya nelum pernah baca kak, tapi mungkin pernah mengalami masa masa seperti itu, mengalamai mimpi yg sama berkali kali, mimpi di sini maksudnya impian atau cita2 ya. Intinya, kalian yg masih usia muda, jangan pernah sia siakan masa mudanya ya, biar tercapai semua mimpi cita kalian.
ReplyDeleteWah komentarnya menginspirasi banget nih!! Quote of the dayy😀
Delete